OD-SK Salurkan Air Bersih dan Imbau Pemkab/Pemkot Ikut Bantu Warga

Trendingmanado.com– Inisiatif dan langkah antisipasi dilakukan Pemerintah Provinsi Sulut di bawah pimpinan Gubernur Prof Dr (HC) Olly Dondokambey SE dan Wakil Gubernur Drs Steven Kandouw (OD-SK) dalam menghadapi fenomena kekeringan yang saat ini melanda daerah Nyiur Melambai.
Selain dampak kebakaran hutan, masalah ketersediaan air bersih bagi warga Nyiur Malambai juga menjadi perhatian OD-SK.
Terbukti sejak Senin 8 Oktober 2023, Pemprov Sulut mulai melakukan program OD-SK Bantuan Air Bersih.

Dan pada Selesa 10 Oktober 2023,, sebanyak 11 truk tangki air dikerahkan untuk menyalurkan bantuan air bersih di sejumlah titik di Kota Manado dan sekitarnya.
“Hari ini sudah disalurkan sejak pagi, yang diutamakan di pemukiman penduduk di daratan tinggi, yaitu di Winangun, Teling dan di kecamatan Tuminting mulai dari Meras, Sumompo, Sospol dan Bailang,” terang Kepala Biro Umum Pemprov Sulut Rainer Dondokambey S.Hut.
Dikatakannya, program ini akan terus dilakukan karena merupakan instruksi langsung dari Gubernur Olly dan Wagub Steven
“Setelah mendapat instruksi dari Pak Gubernur, kami langsung action dengan menyalurkan air bersih ke sejumlah titik di Kota Manado,” ujar Karo Ain, sembari menambahkan, jika ada tempat atau warga kekurangan air bersih dapat menghubungi Reza di no HP/WA +62 821-9070-0110.
Air bersih ini, lanjut dia, diambil dari mata air yang ada di pegunungan Warembungan. “Arahan pimpinan, membantu masyarakat dalam menghadapi dampak kekeringan, kekurangan air bersih. Pak Gubernur dan pak Wagub juga mengimbau agar pemerintah daerah kabupaten/kota untuk juga melakukan langkah-langkah antisipasi bagi warga yang kekurangan air bersih di saat musim kemarau ini,” pungkas Karo Ain.
Sementara, Kepala Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik Daerah Sulut Drs Steven Liow mengatakan, pihaknya sudah melaksanakan imbauan ODSK tersebut.
“Kami menyalurkan kepada masyarakat yang berada di kawasan daratan tinggi, yang susah menjangkau air bersih,” sambungmya.
Ia mengharapkan tanggap darurat kekeringan ini menjadi perhatian. “Aparat di kabupaten/kota untuk tanggap darurat bagi masyarakat yang susah dapatkan air bersih,” tutupnya.(*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *