Trendingmanado.com– Bencana alam berupa banjir, longsor dan angin kencang terjadi di Pulau Lembeh, tepatnya di Kelurahan Mawali Kecamatan Lembeh Utara, Kota Bitung, Minggu 7 April 2024.
Dimana menurut Walikota Bitung, Maurits Mantiri, sebelumnya terjadi hujan sejak hari Sabtu 6 April 2024. “Setelah diguyur hujan sejak Sabtu 6 April 2024 hingga Minggu 7 April 2024, beberapa wilayah di Kota Bitung mengalami bencana,” ujar Walikota dalam sambutannya..
Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara pun segera mengirimkan bantuan ke lokasi bencana. Bantuan dibawa dan diserahkan langsung oleh Wakil Gubernur Drs Steven OE Kandouw. Senin 8 April2024.
Di hadapan warga Kelurahan Mawali yang merupakan korban banjir, Wagub Kandouw menyampaikan, pemerintah hadir memberikan support kepada warga setempat.
“Pemprov prihatin dengan kejadian bencana alam ini. Oleh karena itu pemerintah hadir di tengah warga korban bencana alam,” ujarnya.
Pemkot Bitung memberikan data warga terdampak di antaranya:
1. Kecamatan Matuari 325 KK
2. Kecamatan Aertembaga 360 KK
3. Kecamatan Lembut 315 KK
4. Kecamatan Lesat 236 KK
5. Kecamatan Ranowulu 139 KK
6. KecamatKecamatanan Girian 339 KK
7. Kecamatan Madidir 311 KK
8. Kecamatan Maesa 864 KK + 1 masjid dan kantor lurah
Dengan total sementara yakni 2.889 KK. “Bantuan yang diberikan hari ini meliputi bahan makanan, makanan bayi, kasur, pakaian bersih, peralatan mandi dan lain-lain,” tutur Mantiri.
Kementrian Sosial Republik Indonesia juga turut serta dalam rombongan untuk menyerahkan bantuan. Informasi saat ini beberapa ruas jalan di jalur lingkar pulau Lembeh tengah diperbaiki.
Pemerintah Kota Bitung tengah berupaya agar secepatnya perbaikan jalan yang tertimbun tanah longsor dapat dilalui kembali.(*)