Trendingmanado.com – Rabu 14 Juni 2023, pusat perbelanjaan Manado Town Square (Mantos) meriah oleh kegiatan yang digelar oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Sulut yang memperingati Hari Donor Darah Sedunia.
Hari Donor Darah Sedunia dimeriahkan dengan sejumlah acara yakni donor darah, lomba Senam Sicita dan Lomba Pidato antar SMA/SMK se-Sulut.
Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE melalui Kepala Dinas Kesehatan Daerah Provinsi Sulut dr Debbie Kalalo saat membuka kegiatan mengatakan, kesadaran akan pentingnya donor darah bagi orang yang membutuhkan merupakan sikap kemanusiaan yang patut didorong terus sehingga mendonorkan darah secara sukarela kelak menjadi gaya hidup.
Dan peringatan Hari Donor Darah Sedunia ini memberikan kesempatan bagi semua pihak untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya darah terhadap hidup manusia. “Darah adalah kebutuhan vital dalam proses medis, termasuk transfusi darah atas mereka yang mengalami kecelakaan, menjalani operasi atau menderita kondisi medis yang serius. Tanpa sumbangan sukarela dari para pendonor darah, banyak nyawa yang tidak akan dapat diselamatkan,” katanya.
Untuk itu, atas nama Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, Gubernur Olly menyambut baik dan merespon positif pelaksanaan kegiatan ini, sekaligus mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada PMI Sulut atas dedikasi dan kolaborasinya, sehingga kegiatan ini bisa dilaksanakan.
“Kiranya, kegiatan ini akan memberikan dampak positif kepada kita semua, meningkatkan kesadaran kita akan pentingnya donor darah,” harapnya.
Ia juga mengucapkan terimakasih kepada semua pendonor darah sukarela yang telah memberikan sumbangan berharga mereka tanpa mengharapkan imbalan finansial. “Keberanian, kebaikan hati, dan kesediaan para pendonor untuk berbagi kehidupan dengan orang lain merupakan teladan yang patut kita ikuti,” ungkapnya.
Selanjutnya, PMI dioerhadapkan pada tantangan yang dihadapi dalam memastikan ketersediaan darah yang memadai masih besar. “Maka dari itu, saya mengajak seluruh masyarakat Sulawesi Utara untuk bergabung dalam gerakan donor darah sukarela. Mari jadikan peringatan Hari Donor Darah Sedunia ini sebagai moment yang memotivasi kita untuk berpartisipasi aktif dalam menyumbangkan darah kita,” ajaknya.
Selain itu, ia mengapresiasi PMI Provinsi Sulut sebagai mitra utama dalam kegiatan donor darah ini. “PMI telah berperan penting dalam mengelola dan memastikan kelancaran proses donor darah di Sulawesi Utara. Kolaborasi antara pemerintah dan PMI sangat penting untuk menjaga ketersediaan darah yang cukup untuk kebutuhan medis,” ujarnya.
Ia juga mengajak agar semua pihak bersama-sama berkomitmen untuk terus mendukung dan mempromosikan pentingnya donor darah. “Satu kantong darah yang disumbangkan dapat menyelamatkan nyawa seseorang. Jadilah pahlawan dalam hidup orang lain dengan memberikan sumbangan darah kita secara sukarela dan teratur. Ke depan, mari kita bersama-sama terus menjaga dan meningkatkan jalinan sinergitas juga kolaborasi, untuk senantiasa mendukung program kebijakan strategis Pemerintah Provinsi. Semoga, apa yang telah kita niatkan, dan programkan, bahkan telah diimplementasikan, mampu bernilai guna dan manfaat, memberikan dan menghasilkan output dan outcome yang bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat, sekaligus menjaga komitmen dan dukungan dalam mewujudkan Sulawesi Utara yang Maju dan Sejahtera sebagai Pintu Gerbang Indonesia ke Asia Pasifik,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua PMI Sulut Annie Dondokambey mengatakan, PMI memang sudah dikenal sebagai lembaga yang membantu manusia. Apalagi dengan hadirnya para pendonor yang secara sukarela menyumbangkan darahnya bagi mereka yang membutuhkan. “Kita juga masih membutuhkan pendonor pemula, meskipun diantara kita ada yang sudah mendonorkan darah dari 10 kali sampai 100 kali, malahan lebih,” kata Ibu Annie Dondokambey.
Ia bersama jajaran PMI Provinsi dan Kabupaten/Kota berkomitmen terus melakukan kampanye sebagai upaya mendorong adanya pendonor darah yang baru atau pendonor pemula. “Kita mendorong agar makin banyak pendonor pemula yang rela menyumbangkan darahnya untuk kemanusiaan,” ujarnya.
Diketahui, Hari Donor Darah Sedunia diperingati PMI Provinsi Sulut dengan berbagai kegiatan diantaranya donor darah sukarela yang melibatkan masyarakat, TNI/Polri, karyawan BUMN, BUMD, ASN, THL, dengan target 250 kantong darah. Diadakan juga Lomba Pidato, Lomba Senam Sicita yang diikuti para siswa dari berbagai Sekolah Menengah Atas di Manado, Minahasa, Minahasa Tenggara, Minahasa Utara, Bitung, dan Tomohon.
Kegiatan peringatan Hari Donor Darah Sedunia dirangkai dengan pengukuhan Tim Giat Donor Darah Provinsi Sulut dengan koordinator Jenry Sualang, Pemberian Penghargaan bagi pendonor darah pada para pendonor darah dari 10 kali, 50 kali, 75 kali, 100 kali bahkan lebih. Tampak hadir Forkopimda Sulut, pejabat Pemprov Sulut, pengurus PMI Provinsi Sulut, peserta lomba.(*)