Trendingmanado.com- Wagub Sulut Drs Steven OE Kandouw sebagai Wakil Ketua Badan Pekerja Majelis Sinode (BPMS) GMIM Bidang Pengembangan Sumber Daya dan Diakonia, mendorong peningkatan finansial jemaat-jemaat GMIM dengan mengoptimalkan potensi yang ada di jemaat.
Hal tersebut dikatakan Penatua Steven Kandouw saat menghadiri Ibadah sekaligus Pencanangan Gerakan Pengembangan Sumber Daya Ekonomi Jemaat Wilayah Tomohon Empat, yang diikuti para pelayan khusus dan perangkat pelayanan, pada Sabtu 15 Juni 2024.
Pada kesempatan tersebut, Wagub Steven Kandouw yang juga Pelsus di GMIM Bukit Moria Rike Manado ini, memberikan materi tentang Pemberdayaan Ekonomi Jemaat.
Menurutnya jemaat perlu beradaptasi dengan perkembangan teknologi. “Belajar dari pemberian persembahan beberapa gereja di daerah lain, seperti di Jawa, bukan lagi dalam bentuk tunai melainkan non tunai. Jadi tidak lagi menjalankan sompoi, tapi lewat QRIS (transaksi digital menggunakan QR Code),” ungkapnya.
Terkait pengelolaan keuangan jemaat, Penatua Steven Kandouw menitikberatkan pada tiga hal penting.
Yang pertama akuntabilitas, dimana semua keuangan dipertanggungjawabkan dengan benar. Kedua, aksesibilitas dalam arti keterbukaan dan transparansi anggaran. Serta presisi yakni ketepatan dalam memanfaatkan anggaran.
“Tiga hal ini akan sangat membantu dalam pengelolaan keuangan,” ucap Kandouw seraya mengapresiasi sentralisasi ke sinode dari jemaat di wilayah Tomohon empat.
Kandouw pun menjelaskan bagaimana meningkatkan finansial jemaat dengan mengoptimalkan potensi jemaat. “Semua torang punya potensi. SDM kita luar biasa, tapi kita banyak di zona nyaman,” imbuhnya.
Lebih lanjut dirinya mendorong agar jemaat-jemaat GMIM memanfaatkan peluang-peluang yang ada, di antaranya membentuk koperasi atau kelompok usaha yang akan memudahkan jemaat mendapatkan bantuan modal. “Hati-hati dan jauhi pinjol (pinjaman online),” imbaunya.
Lebih jauh, Penatua Steven mengingatkan pelayan khusus untuk meningkatkan pelayanan, mampu menjaga dan mengayomi jemaat.
Ia mengutip firman Tuhan dalam Kitab Galatia Pasal 5 ayat 22-23, dan lebih memberi penekanan pada kelemahlembutan dan penguasaan diri yang perlu dimiliki pelayan khusus.(*)