Aktivita Kemasyarakatan Pemerintahan

Serahkan Hibah 16 Gereja, Wagub Sulut Steven Kandouw Ingatkan Jaga Terus Kerukunan dan Kebersamaan

Trendingmanado.com– Wagub Sulut Steven Kandouw menyerahkan dana hibah kepada 16 gereja, dan sekaligus beribadah bersama di GMIM Tiberias Kumu, Kecamatan Tombariri, Kabupaten Minahasa, Minggu 29 Oktober 2023.

Tampak hadir, Plt Bupati Minahasa Jemmy Kumendong, Asisten I Setdaprov Denny Mangala, Sekretaris TP PKK Sulut Kartika Devi Kandouw-Tanos, Pnt Robby Dondokambey dan jemaat GMIM Tiberias Kumu.

Wagub Sulut Steven Kandouw dalam sambutannya mengatakan, pekan lalu dirinya menyerahkan dana hibah di Dumoga, dan sebelumnya di Manado Utara serta Tondano.

Menurut Wagub, gereja dan rumah ibadah ada enam ribu, dan yang GMIM saja ada 1.060. Jumlah proposal yang masuk ada 2.400. “Kalau semua torang  sumbang tidak ada lagi mau bayar gaji Asisten. Yang mendapatkan bantuan itu hanya 172 rumah ibadah dan Tuhan menggerakkan Roh Kudus untuk memberikan bantuan di 172 gereja,” kata Kandouw.

Ia juga mengatakan, di tempat ini sangat bahaya sekali karena tidak memiliki signal sama sekali. Karena itu, Wagub meminta Bupati menyurat ke Telkomsel untuk membuat tower di tempat ini.

“Nanti Asisten di Provinsi Sulut juga menyurat di Telkomsel. Kumtua cari tanah untuk tempat tower dan ini nantinya menjadi hadiah untuk masyarakat,” kata Kandouw

Selain itu, Wagub membeberkan, mulai bulan depan provinsi dan kabupaten akan memberikan bantuan pangan. Dikarenakan beras naik luar biasa 15 ribu per kg. “Nanti ada operasi pasar dari Bulog dengan harga beras 10.500 per Kg,” kata Kandouw.

Wagub juga mengatakan penyebab beras naik adalah karena El-Nino. Di mana  Sulawesi Tengah dan Gorontalo gagal panen sehingga beras di Sulut diborong ke sana sehingga menyebabkan harga beras di Sulut mahal. “Pak Gubernur sudah berkoordinasi dengan Bulog dalam waktu dua bulan ke depan kita aman,” kata Kandouw.

Wagub juga mengimbau gereja harus terus bertransformasi, iman harus terus bertransformasi apapun profesinya. Gereja harus seiring sejalan dengan pemerintah untuk menyuarakan tentang  kerukunan. “Karena kerukunan bukan milik agama tertentu. Karena torang juga ada agama lain. Gereja harus memberikan inspirasi kerja keras. Jangan malas-malas. Torang memiliki keunggulan dengan daerah lain. Tidak ada perbedaan kelas di masyarakat, semua diberikan kesempatan untuk berkarya, maju dan untuk sekolah,” kata Kandouw.

Ia juga mengungkapkan, kabar baik untuk tenaga kerja di Sulut, karena Gubernur Sulut Olly Dondokambey sudah melakukan ekspansi dan mendapat chanel kerja di Jepang. “Karena itu didik baik-baik untuk kerja keras, jangan mabuk-mabuk. Ini harus digelorakan gereja. Begitu juga sikap dan ikhtiar untuk hidup rukun dengan keluarga,” ungkapnya.

Wagub mengungkapkan, tingkat perceraian di Sulut nomor  lima besar se- Indonesia. “Ini kalau pendeta tidak suarakan dosa. Torang itu 70 persen orang Nasrani. Torang terlalu gampang tidak berkonsultasi langsung bubar. Jadi Pelsus harus diawasi anak-anak kita. Tidak ada cerita yang disatukan Tuhan dipisahkan oleh manusia,” tegas Kandouw.

Diakhir sambutan Wagub mengucapkan terima kasih kepada GMIM Tiberias Kumu yang memberikan kontribusi positif terhadap Kamtibmas, sosial, ekonomi dan keamanan di Kumu Kecamatan Tombariri, Kabupaten Minahasa.

“Jaga terus kebersamaan. Angkatlah pedangmu untuk kerja. Semoga kolaborasi iman percaya kita dan kearifan lokal menjadi modal kita,” pungkasnya.(*)

Postingan Lainnya

Percepat Realisasi APBD Sejak Awal Tahun dan Dorong Penanganan Inflasi, Kemendagri Turun Langsung ke Daerah

red01

Senyum Sumringah Presiden Jokowi dan Gubernur Olly Ketemu Warga di Megamall Manado

red01

Safari Ramadhan Pemprov Sulut di Bolmong, Wagub Sulut Steven Kandouw Ajak Warga Bolmong Saling Mendoakan yang Terbaik

red01