Kemasyarakatan Pemerintahan Pendidikan

Lantik Kepsek, Gubernur Olly: Kalau Ada yang Masuk Medsos, Langsung Diganti

Trendingmanado.com– Gubernur Sulut Olly Dondokambey mengganti sejumlah Kepala Satuan Pendidik SMA, SMK dan SLB di lingkup Pemprov Sulut, Rabu 11 April 2023.


Pelantikan dan Pengambilan Sumpah/Janji Jabatan Kepala Sekolah (Kepsek) ini dilakukan Gubernur Olly didampingi Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw, di aula Mapalus kantor gubernur.
Di awal arahannya, Gubernur Olly memberikan ucapan selamat kepada Kepsek yang baru dilantik. “Selamat bekerja kepada Saudara-saudara yang baru dilantik, khususnya yang baru menjadi Kepsek. Dan, selamat juga buat Kepsek yang bisa melanjutkan periodisasi berikut,” kata Gubernur.


Perombakan Kepsek ini, ungkapnya, untuk meningkatkan mutu pendidikan di Sulut. “Pemprov Sulut selalu konsisten dalam pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM). Ini harus dipahami karena saya dan pak Steven, menjadikan visi dan misi kita dalam peningkatan kualitas SDM. Implementasinya ada sama Bapak/Ibu. Kita yang arahkan, yang menjalankan Bapak/Ibu,” ujarnya.


Gubernur Olly pun bersyukur peningkatan SDM dari tahun ke tahun terus meningkat. Terlihat dari Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Sulut selang 3 tahun terakhir ini mengalami peningkatan.
Pada tahun 2022 berada pada angka 73,81 persen, lebih tinggi dari pada tahun 2021 yaitu 73,30 persen dan pada tahun 2020 hanya pada angka 72,93 persen.


Namun yang jadi pertanyaan, kata Gubernur, bahwa peningkatan itu terjadi karena para Kepsek atau naik sendirinya. “Jadi, saya kira dalam hal ini kita harus tetap menjadikan pendidikan inklusif, terjaga dan berkualitas,” tegasnya.


Ia mengakui, dalam pengangkatan jabatan yang baru, tidak diwawancarai satu per satu para Kepsek. “Saya mengangkat Saudara-saudara lewat proses. Semua ada ikut proses seleksi. Karena kita tidak mungkin wawancara satu per satu. Saya lihat data yang ada dilaporkan, baru kita tetapkan,” ungkapnya.


Karena tak mengenal para Kepsek, Gubernur Olly meminta menjadi pemimpin di sekolah agar bijak dalam media sosial (Medsos).


“Tapi ada satu hal yang perlu ditekankan. Kalau saya baca medsos ada yang main-main, langsung saya suruh ganti. Tanpa laporan, klarifikasi, saya perintahkan ganti. Jadi hati-hati masuk medsos,” tegasnya.
Selain di medsos, para kepsek juga harus mendidik sesuai dengan aturan.


“Saya sangat berharap bekerja dengan baik, jangan sampai ada murid mengadu Kepsek, bla, bla, bla. Orang tua murid mengadu,” tegasnya lagi.(*)

Postingan Lainnya

Bulan Literasi Aset Kripto 2023, Masyarakat Harus Makin Paham

red01

Persiapkan Hari Tua dengan Menabung, Ajakan Wagub Sulut Steven Kandouw Pada Peserta Jalan Sehat Komunitas Pendidikan

red01

Ketua Rio Dondokambey Optimis Asia Wakefest Series ‘Minahasa Wakefest 2023’ Sukses

red01