Trendingmanado.com – Kabupaten Minahasa sedang bersiap untuk menyambut Pilkada yang akan datang. Berbagai figur potensial telah muncul untuk meramaikan kontestasi politik. Salah satu nama yang mencuri perhatian adalah Robby Dondokambey (RD) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Wakil Bupati Minahasa periode 2018-2023 ini dipastikan akan maju sebagai calon bupati setelah menerima SK DPP PDIP.
Robby Dondokambey, yang juga menjabat sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Minahasa, bukanlah sosok asing bagi warga Minahasa. Mantan wakil bupati ini telah menjadi idola di berbagai kalangan masyarakat. Banyak warga menilai RD layak memimpin Minahasa ke depan.
Sorotan kini tertuju pada siapa yang akan mendampingi RD. Nama yang mencuat di kalangan masyarakat adalah Vanda Sarundajang, atau yang akrab disapa VaSung. VaSung, yang juga kader PDIP, memiliki basis massa kuat di Minahasa. Ini terbukti dari tiga kali terpilihnya sebagai anggota DPR-RI, yaitu periode 2009-2014, 2014-2019 dan 2019-2024 (hattrick).
Banyak kalangan menilai, VaSung yang mewakili kaum perempuan sangat cocok mendampingi RD. Jika ini terwujud, pasangan RD-VaSung diprediksi akan menjadi pasangan paripurna di Pilkada Minahasa nanti. Informasi yang diperoleh menyebutkan bahwa PDIP Minahasa sangat mendukung pasangan ini.
Namun, pengamat politik Sulut, Taufik Tumbelaka, menilai posisi PDIP untuk Pilkada Minahasa masih wait and see. “Hal ini dikarenakan banyaknya pilihan serta banyak pihak yang mendekat ke PDIP,” katanya. Menurut Tumbelaka, PDI Perjuangan memiliki kekuatan politik yang relatif kuat di Minahasa. “Probabilitas kemenangan yang bagus menyebabkan perlunya kalkulasi politik yang cermat guna mempertahankan dominasi politik,” sebutnya.
Taufik menjelaskan, PDI Perjuangan menghadapi beberapa pilihan dalam mendampingi RD, apakah akan memilih dari unsur internal atau melalui koalisi. Munculnya wacana Vanda Sarundajang sebagai pasangan RD merupakan hal yang wajar mengingat loyalitasnya dan basis massa yang jelas di Minahasa. “Tentang siapa yang akan menjadi pasangan RD, tentunya tergantung rekomendasi PDI Perjuangan Sulut kepada DPP di Jakarta,” tambah alumni UGM tersebut.
Pilkada Minahasa kali ini memang sangat dinamis dan penuh kejutan. Warga Minahasa tentu menantikan siapa yang akan menjadi pemimpin mereka selanjutnya. (pnk)