TONDANO, Trendingmanado.com— Bawaslu Minahasa mendeklarasi komunitas digital ‘Jarimu Awasi Pemilu’. Deklarasi dilaksanakan pada momentum Apel Siaga Pengawasan ‘Satu Tahun Menuju Pemilu 2024’, yang digelar di Benteng Moraya,14 Februari 2023.
‘Jarimu Awasi Pemilu’ adalah aplikasi pertukaran informasi, edukasi dan literasi digital pengawasan pemilu, dan respon cepat terhadap disinformasi isu-isu Pemilu, serta tindak lanjut aduan konten disinformasi.
Deklarasi ‘Jarimu Awasi Pemilu’ diserukan secara bersama komitmen Bawaslu Minahasa dalam menyukseskan Pemilu 2024. “Jarimu Awasi Pemilu, Bawaslu Minahasa Siap Sukseskan Pemilu, Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu. I Jajat U Santi, I Jajat U Santi, I Jajaaat U Santi!” seru Umboh diikuti seluruh peserta Apel Siaga Pengawasan yang berlangsung di tengah puncak cuaca ekstrem dengan hujan lebat dan angin kencang.
Lebih lanjut dikatakan Umboh, Bawaslu tidak bisa berjalan sendiri dalam menjalankan tugas dan fungsi. “Karena itu butuh peran serta masyarakat secara partisipatif untuk melakukan pengawasan,” ungkapnya.
Sebagaimana diketahui, dalam Apel Siaga Pengawasan, turut hadir Anggota Bawaslu Minahasa, Erwin F Sumampouw dan Ronald R Nongka, Kepala Sekretariat Bawaslu Minahasa Nick Kusen, Ketua dan Anggota Panwaslu dari 25 kecamatan di Minahasa, staf sekretariat kecamatan, sampai Pengawas Kelurahan/Desa (PKD) dari seluruh Minahasa.
Aplikasi ‘Jarimu Awasi Pemilu’ dibuat sebagai percepatan pertukaran informasi, edukasi, literasi kepemiluan. Di aplikasi tersebut, semua orang dari berbagai unsur, bisa saling berbagi informasi mengenai adanya informasi yang berbau hoax atau berita bohong, ujaran kebencian yang berpotensi memecah belah pemilu dan bangsa, agar bisa dimitigasi secara cepat.
Dalam forum diskusi tersebut, tidak hanya sekedar mendapatkan materi hingga share pengetahuan, tapi akan berlangsung jangka panjang dan bisa menerima informasi dan pelaporan terhadap perkembangan pemilu yang ada di sekitar.(*)