Trendingmanado.com- Polres Minahasa menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Praja Samrat 2024 dalam rangka pengamanan Pilkada Serentak tahun 2024. Kegiatan yang berlangsung pada hari Senin pukul 09.00 WITA ini dilaksanakan di Lapangan Apel Tantya Sudhirajti Polres Minahasa dengan mengusung tema “Bersama Torang Jaga Sulut Tetap Aman Selama Pesta Demokrasi.” Senin (26/8/2024) Apel tersebut dihadiri oleh berbagai pejabat dan tokoh penting di wilayah Minahasa, antara lain Kapolres Minahasa AKBP S. SOPHIAN, S.I.K., M.H., Dandim 1302 Minahasa LETKOL INF MUTAKBIR, Kaban Kesbangpol Kab. Minahasa Ir. JANI MONIUNG, Ketua KPU Kab. Minahasa RENDY SUAWAH, S.Si, Anggota Bawaslu Kab. Minahasa DONNY LUMINGAS, SE, Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Minahasa Pdt. DOLIE TANGIAN, S.Th, M.PdK, Kasi Pidum Kejari Minahasa DEBBY KENAP, SH, MH, Sekretaris Dinas Damkar Kab. Minahasa MARSHAL SUMAMPOUW, SH, dan Ketua MUI Kab. Minahasa HABIB HUSEN ASEGAF.
Dalam sambutannya, Kapolres Minahasa AKBP S. SOPHIAN, S.I.K., M.H. menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah hadir dan berpartisipasi dalam apel ini. Ia menekankan pentingnya kesiapan dan kerjasama semua pihak untuk menjaga keamanan dan kelancaran pelaksanaan Pilkada Serentak 2024, khususnya di wilayah Sulawesi Utara. “Pilkada adalah penanda utama demokrasi, dan keamanan serta kelancaran prosesnya adalah tanggung jawab kita bersama,” ujarnya.
Lebih lanjut, beliau menjelaskan bahwa Pilkada tahun 2024 memiliki kompleksitas dan kerawanan tersendiri, mengingat pemilihan akan berlangsung serentak di 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota. Di Sulawesi Utara, termasuk Minahasa, terdapat sekitar 1.957.278 pemilih dengan 4.410 TPS yang tersebar di seluruh wilayah, khususnya di Kabupaten Minahasa total jumlah pemilih sementara 255.756 yang tersebar di 577 TPS. Oleh karena itu, diperlukan upaya mitigasi yang melibatkan penguatan koordinasi antar lembaga, pemantauan yang terus-menerus, serta sosialisasi dan pendidikan politik yang intensif kepada masyarakat.
Selain itu, Kapolres juga menyoroti potensi kerawanan yang dapat muncul selama proses Pilkada, seperti penggunaan politik identitas, penyebaran isu yang dapat memecah belah persatuan, serta hoaks dan ujaran kebencian yang dapat memicu konflik sosial. Untuk mengatasi hal tersebut, telah disiapkan sejumlah langkah mitigasi, termasuk penguatan koordinasi antar lembaga, deteksi dini, serta penegakan hukum yang tegas dan profesional.
Apel ini juga menampilkan sejumlah pasukan yang terlibat, termasuk 3 peleton Kodim 1302 Minahasa, 1 regu Samapta Polres Minahasa, 1 regu Sat Lantas Polres Minahasa, regu gabungan dari Intel dan Reskrim, serta pasukan dari PLN Ranting Tondano, Dishub Kab. Minahasa, Sat Pol PP Kab. Minahasa, Damkar Kab. Minahasa, dan Ormas BMI Kab. Minahasa.
Dengan semangat kebersamaan, seluruh elemen yang terlibat dalam Operasi Mantap Praja Samrat 2024 berkomitmen untuk bekerja keras guna menjamin Pilkada Serentak 2024 di Sulawesi Utara dapat berlangsung dengan aman, lancar, dan damai. “Bersama Torang Jaga Sulut Tetap Aman Selama Pesta Demokrasi,” tegas Kapolres di akhir sambutannya, mengakhiri apel dengan optimisme tinggi. (pnk)