Trendingmanado.com – Caleg DPR RI PDI Perjuangan Sulut Rio Dondokambey menutup kampanye DPC PDIP Manado Dapil Wenang – Wanea dengan megah, Sabtu (27/1/2024) sore di Lapangan Kalimas, Manado Sulut.
Tampil di kesempatan terakhir, Rio membakar ribuan massa dengan orasinya. Ia memaparkan alasan mengapa harus memilih Capres Ganjar Mahfud dan PDIP.
Paparannya sangat logis, runtun dan mudah dicerna sehingga suasana hening kala ia berbicara. Semua menyimak dengan seksama orasi dari Ketua PAC Wenang tersebut.
“Semua caleg PDIP berkualitas karena telah dididik dalam pendidikan kader dimana mereka diajarkan tentang pancasila dan bagaimana mensejahterakan rakyat,” ujar dia.
Rio membeber tentang pentingnya sinergi pemerintahan antara daerah, provinsi, pusat dan presiden.
Berkat sinergi itulah, Manado bisa berubah dengan pesat dibawah pimpinan dua kader terbaik PDIP Manado.
“Jadi pilih satu paket caleg dan presiden, jadi Ganjar Mahfud Presiden, kemudian pusat, provinsi dan daerah dari PDIP, ini penting karena jika ada masalah di daerah bisa dibawa ke provinsi dan begitu seterusnya,” katanya.
Sebut dia, rakyat akan sangat disejahterakan jika kepemimpinan berlangsung sinergis.
Rio menjanjikan, jika terpilih nanti, ia akan memperhatikan setiap aspirasi yang datang dari bawah.
Rio menuturkan, program Ganjar Mahfud sangat merakyat. Karena kedua pemimpin itu lahir dari rakyat.
“Ada KTP sakti dimana tidak hanya memuat biodata tapi juga terintegrasi dengan sistem pemerintahan dan PKH, jadi kalau ada ibu yang tak mampu bayar kuliah anaknya akan langsung cair bantuan kuliah,” kata dia.
Dia mengajak ribuan orang yang hadir untuk jadi Tim Sukses Gama. Tugas mereka door to door untuk memenangkan hati rakyat.
“Mari kita ulangi sejarah dengan memenangkan Ganjar Mahfud dan PDIP,” kata dia.
Menutup orasi, Rio mengajak ribuan orang mengangkat tiga jari.
Semua patuh.
“Ini adalah simbol bahwa kita harus satu paket memenangkan Ganjar Mahfud dan PDIP untuk Indonesia yang maju ke depan,” katanya.
Rio sendiri dalam kampanye itu nampak enjoy. Gaya Rio yang santun, bervisi, terampil namun tidak menanggalkan gaya milenialnya seperti yang selama ini dikenal publik nampak di kampanye itu.
Ia sempat terpantau berjoged.
Usai joged, ia lantas mengambil ponsel dan merekam momen euforia ribuan kader PDIP.(*)