Trendingmanado.com— Gubernur Sulut Prof Dr (HC) Olly Dondokambey SE menghadiri Rapat Paripurna Dalam Rangka Penyampaian Laporan Kinerja Alat Kelengkapan DPRD dan Penyampaian Laporan Reses III Masa Persidangan Pertama Tahun 2023 Sekaligus Penutupan Masa Persidangan Pertama Tahun 2023 serta Pembukaan Masa Persidangan Kedua Tahun 2024, Kamis 4 Januari 2024.
Paripurna yang dihadiri Ketua DPRD Provinsi Sulut Fransiskus Silangen, para Pimpinan DPRD Provinsi Sulut, Sekprov Sulut Steve Kepel, serta para pejabat Pemprov Sulut, dilaksanakan di ruang rapat paripurna DPRD Provinsi Sulut.
![](https://trendingmanado.com/wp-content/uploads/2024/01/OD-PARIPURNA-DI-DEPAN-BERDIRI-scaled.jpeg)
Saat sambutan, Gubernur Olly mengatakan, Pemerintah Daerah dan rakyat Sulut merasa salut melihat Pimpinan dan segenap Anggota DPRD Sulut yang senantiasa konsisten menunjukkan eksistensi pemenuhan tugas, peran dan tanggungjawab dalam menjadi komponen pembangunan bangsa di Bumi Nyiur Melambai ini.
![](https://trendingmanado.com/wp-content/uploads/2024/01/OD-PARIPURNA-OPTIMIS-scaled.jpeg)
“Di samping itu senantiasa mampu menjalin koordinasi dan sinergitas yang positif dengan segenap komponen pembangunan di daerah ini, utamanya Pemprov Sulut, dan mengawal pencapaian visi dan misi pembangunan daerah Sulawesi Utara termasuk tantangan-tantangan yang ada,” ungkap Gubernur.
Seiring dengan terlaksananya agenda ini, Gubernur Olly mengungkapkan harapannya, hasil kegiatan di beberapa bulan pada tahun 2023 akan menjadi bahan bagi DPRD Provinsi Sulut bersama dengan Pemerintah Daerah untuk menyusun langkah-langkah strategis, rencana kerja dan rencana kebijakan ke depan sehingga seluruh kebutuhan dan aspirasi masyarakat dapat terakomodasi dan dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah.
![](https://trendingmanado.com/wp-content/uploads/2024/01/OD-PARIPURNA-DI-DEPAN-scaled.jpeg)
Terkait dengan aspirasi masyarakat, Gubernur Olly mengakui keterbatasan pemerintah. “Kita sadari, tidak dapat dipungkiri, pemerintah daerah maupun Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara masih memiliki berbagai kekurangan dan keterbatasan yang menyebabkan tidak semua kebutuhan dan keinginan masyarakat dapat dipenuhi. hingga kemudian perlu disusun skala prioritas dengan mempertimbangkan aspek disparitas kebutuhan dan kemampuan serta kapasitas Pemda untuk memenuhinya,” urainya.
Dengan penghitungan yang seksama serta semangat kerja keras dan kerja bersama dari kita semua, Gubernur Olly sangat meyakini, secara bertahap seluruh kebutuhan masyarakat dapat terwujud. “Begitu juga tekad kita mewujudkan Sulut yang semakin maju dan sejahtera. Karena itu kami memberikan apresiasi sekaligus mengucapkan terima kasih kepada pimpinan dan segenap anggota DPRD Provinsi Sulut atas upayanya dalam memaksimalkan tugas dan tanggungjawab selama ini. Saya mengharapkan kiranya harmonisasi kerja yang telah tercipta akan terus teraktualisasi sepanjang tahun 2024 ini utamanya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” imbuhnya.
Dimana hal-hal itu dapat terwujud melalui pembangunan yang merata, berwawasan lingkungan, pemerataan pembangunan, penanggulangan kemiskinan. pembangunan pertanian perkebunan perikanan dan pariwisata, meningkatnya daya saing perekonomian daerah, peningkatan daya saing investasi daerah dan stabilitas daerah yang terjamin.
“Dari tujuh prioritas pembangunan Sulut ini, menurut laporan BPS di akhir tahun 2023, semua memenuhi syarat sehingga masih berdampak positif bagi secara ekonomi yang ada di Sulawesi Utara. Untuk menjaga tingkat pertumbuhan ekonomi, kita masih 10 besar di seluruh Indonesia. Dan juga menjaga inflasi, walaupun cabe naik hingga Rp150.000 lebih di Desember, inflasi kita masih 2,8 persen masih berada di tengah-tengah. Intinya, berikan kesempatan kepada pedagang dan petani untuk menikmati setahun sekali merasakan panen raya,” katanya lagi.(*)